Cari Blog Ini

Rabu, 13 Oktober 2010

Sehatnya Minyak Ikan Tak Kenal Usia, Baik Untuk Otak-Jantung

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagi mereka yang berusia tua, minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mempengaruhi aktifitas elektrikalnya. Diketahui bahwa dua potong ikan yang mengandung asam lemak omega 3 yang dikonsumsi tiap minggunya, dengan cara dipanggang atau direbus, tetapi tidak digoreng, sangat baik untuk kesehatan jantung. Pernyataan tersebut telah dilaporkan dalam Journal of The American College of Cardiology.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian lain yang juga menyimpulkan bahwa dengan membiasakan konsumsi ikan, maka akan dapat mengurangi risiko terjadinya kematian mendadak. Sebelumnya memang telah diketahui bahwa konsumsi ikan tuna, makarel, dan salmon merupakan jenis ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3, yang terbukti sangat berguna untuk jantung.
Penelitian ini dilakukan melalui analisis data terhadap lebih dari 5.000 pria dan wanita berusia 65 tahun atau lebih. Para partisipan tersebut diberi pertanyaan tentang kebiasaan makan mereka, misalnya ikan atau jenis makanan lainnya. Hasil jawaban tentang diet mereka kemudian dibandingkan dengan tes elektrokardiografi yang dilakukan pada setiap partisipan tersebut.
Para peneliti menjelaskan bahwa efek konsumsi ikan terhadap kesehatan jantung yaitu menurunkan frekuensi detak jantung, memperlambat interval antara saat jantung menerima sinyal untuk memompakan darah dan saat darah dipompakan, serta membuat sistem elektrikal jantung lebih teratur kembali setelah sekali pompa.
Perlu diketahui, jantung akan selalu melakukan setting ulang terhadap aktifitas elektrikalnya setelah satu kali pompa. Bila terjadi gangguan di jantung, maka aktifitas untuk melakukan setting tersebut akan mengalami perlambatan dan akibatnya bisa berbahaya.
Meskipun tergolong keluarga minyak-minyakan, jenis minyak yang satu ini tidak digunakan untuk menggoreng kerupuk atau tahu. Namun merupakan sumber zat gizi.

Minyak ikan juga tergolong sebagai sumber lemak yang rendah kolesterol, sehingga para ahli gizi dan kesehatan sepakat bahwa minyak ikan aman untuk dikonsumsi oleh bayi, balita, orang dewasa serta ibu hamil.

Mengapa menyehatkan?
Selain mengandung Omega-3, minyak ikan juga mengandung vitamin A, D, dan juga kalsium. Itu sebabnya minyak ikan baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada balita. Minyak ikan mengandung vitamin D yang dapat meningkatkan selera makan.

Minyak ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang berfungsi untuk membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita. Sedangkan bagi ibu hamil, minyak ikan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehamilan.

Jangan dikonsumsi berlebih

Meskipun manfaat minyak ikan sangat besar, dan baik bagi kesehatan, namun jangan dikonsumsi berlebih. Terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan dapat menurunkan kadar vitamin E dalam tubuh.

Bila minyak ikan terbuat dari ekstrak hati ikan, kelebihan takaran dapat menyebabkan keracunan vitamin A dan vitamin D. Sebab, hati ikan adalah salah satu tempat menumpuknya zat-zat beracun. Apalagi, bila ikan tersebut tadinya hidup di tempat yang tidak memenuhi standar kesehatan dan tidak higienis.

Berapa jumlah yang disarankan?
Untuk bayi dan balita, konsumsi minyak ikan per harinya didasarkan pada berat badannya. Sebagai patokan adalah 1 sendok teh per hari bila berat badan anak Anda 10 kg. Jika berat badannya lebih dari 10 kg, gunakan alat takar berupa sendok makan, karena jumlah kebutuhannya juga akan meningkat.

Penyimpanan

Proses oksidasi lemak yang terkandung dalam minyak ikan, dapat terjadi sehingga merusak kualitas minyak ikan dan mengubah aromanya menjadi tengik. Sebaiknya simpan minyak ikan di dalam wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk

Berjuta Manfaat Cairan Dalam Tubuh

Air merupakan bagian terbesar dalam tubuh manusia dan hampir semua reaksi di dalam tubuh memerlukan cairan. Bila konsumsi air sangat sedikit, maka reaksi yang terjadi di dalam tubuh akan terganggu. Oleh sebab itu, tubuh harus mendapatkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang agar metabolismenya dapat berlangsung dengan normal.
Umumnya kehilangan air terjadi melalui paru-paru, kulit, saluran pencernaan, dan ginjal. Kehilangan cairan yang normal berlangsung akibat pemakaian energi. Sedangkan kehilangan cairan yang abnormal terjadi akibat berbagai penyakit atau keadaan yang tak normal, seperti suhu lingkungan yang tinggi, berkeringat, atau akibat berbagai penyakit. Pengeluaran cairan yang banyak dari tubuh tanpa diimbangi dengan konsumsi cairan akan mengakibatkan dehidrasi.
Mengatur suhu tubuh
Air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika berada pada daerah yang suhunya panas, tubuh kita membutuhkan air yang cukup.
Melancarkan darah
Air juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah. Bila tubuh kita kekurangan cairan, maka darah akan menjadi lebih mengental. Keadaan tersebut disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan tubuh dan akhirnya dapat mempengaruhi kinerja otak dan jantung.
Membuang racun dan sisa makanan
Kecukupan air di dalam tubuh akan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Air akan membersihkan racun di dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernapasan. Selain itu, air juga akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui ginjal.
Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Bila kekurangan air, kulit akan terlihat lebih kusam, kasar, berkerut, dan tidak segar. Kecukupan air di dalam tubuh diperlukan untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastilitas kulit akibat pengaruh udara panas dari luar tubuh.
Pencernaan
Peran air di dalam tubuh sangat vital untuk proses pencernaan yaitu sebagai pengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah dan segera mengirimkannya ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan dalam usus besar sehingga mencegah konstipasi.
Pernapasan
Paru-paru juga memerlukan air untuk pernapasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke dalam sel tubuh dan memompakan karbondioksida ke luar tubuh.
Sendi dan otot
Kecukupan air akan melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Oleh sebab itu, konsumsi air selama beraktivitas cukup penting untuk meminimalkan risiko kejang otot dan kelelahan.
Pemulihan penyakit
Air juga mendukung proses pemulihan. Asupan air yang cukup ketika kita sedang sakit berguna untuk meredakan demam dan mengganti cairan tubuh yang terbuang
Air adalah salah satu unsur dominan dalam tubuh manusia. Sekitar 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Maka, tubuh sangat butuh cairan. Air
putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut tujuh manfaat air putih bagi tubuh.

1. Menurunkan berat badan
Air putih membantu merasa kenyang dan melancarkan metabolisme. Ganti minuman soda atau manis yang sarat kalori dengan air. Minumlah air putih sebelum makan untuk membantu merasa lebih kenyang. Terutama jika minum minuman dingin. Tubuh harus bekerja untuk menghangatkan air. Ini akan membakar kalori lebih banyak daripada air biasa.

2. Meningkatkan Energi
Jika anda merasa lelah, pulihkanlah dengan air. Dehidrasi alias kekurangan cairan membuat tubuh merasa lelah. Air membantu transportasi oksigen darah dan nutrisi penting lainnya ke sel-sel tubuh. Jika tubuh cukup air, jantung kerja lebih santai untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Menurunkan stres
Sebagian besar otak adalah air. Sebanyak 85 persen dari jaringan otak terdiri dari air. Jika kekurangan air, tubuh dan pikiran akan stres. Jika anda merasa haus, artinya anda sudah sedikit dehidrasi. Siapkanlah selalui air, untuk mencegah stres.

4. Membangun Otot
Minum air membantu mencegah kram otot. Air menjadi pelumas bagi sendi dalam tubuh. Bila tubuh cukup cairan, Anda bisa berolah raga lebih lama dan lebih berat.

5. Memelihara Kulit
Garis-garis halus dan kerutan akan lebih jelas ketika tubuh kekurangan cairan.
Air adalah krim alami untuk kecantikan sendiri. Minum air akan memperbaiki sel-sel kulit dan membuat wajah tampak lebih muda. Air juga mengeluarkan kotoran dan meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Sehingga meninggalkan wajah bersih dan bercahaya.

6. Membantu pencernaan
Selain serat, air sangat penting untuk pencernaan yang baik.
Air membantu melarutkan partikel limbah dan memprosesnya dengan lancar melalui saluran pencernaan Anda.

Jika tubuh dehidrasi, tubuh menyerap semua air, membuat usus besar jadi kering dan membuat partikel limbah susah diproses.

7. Melarutkan Batu Ginjal
Batu ginjal akan meningkat apabila tubuh tak cukup minum cukup air. Air berguna mencairkan garam dan mineral dalam urin yang membentuk kristal padat yang dikenal sebagai batu ginjal.
Batu ginjal tidak dapat terbentuk dalam urin, jika tubuh cukup air. Dengan cukup air, resiko terkena batu ginjal akan berkurang.

Minum Kopi Atasi Penyakit Kronis

KOMPAS.com - Hasil penelitian terbaru menunjukkan, konsumsi kopi efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Namun untuk mencapai manfaat yang dimaksud, konsumsi kopi tidak boleh sembarangan dan harus berkualitas baik dan asli.
Surip Mawardi, peneliti kopi dan kakao Indonesia di sela-sela Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan Kopi 2010 di Nusa Dua Bali menyatakan, berdasarkan hasil penelitian terbaru, kopi bisa mengatasi berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker usus bahkan jantung koroner.
Dari hasil penelitian terbaru itu, lanjutnya, terungkap juga bahwa minum kopi seumur hidup memberikan efek yang menetralkan kesehatan jantung bagi peminumnya.
“Hal itu berdasarkan data metaanalisa terbaru terhadap 21 penelitian kohort prospektif yang dilakukan dari 1996 sampai 2008 dengan total kasus sebanyak 15.559 dengan melibatkan 407.806 sukarelawan untuk objek penelitian,” ujarnya menjelaskan.
Dikatakan, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat konsumsi minum kopi tidak mengubah risiko perkembangan penyakit jantung koroner. “Bahkan dengan mengkonsumsi kopi kurang dari dua cangkir per hari bisa mengurangi derita penyakit jantung koroner,” terangnya.
Hasil penelitian tersebut, kata Surip, bisa mementahkan dugaan yang selama ini menilai bahwa minum kopi merusak kesehatan, terutama sistim jantung dan kardiovaskular.
Di sisi lain, Surip mengatakan, pendekatan penelitian yang umum dilakukan oleh para peneliti adalah mempelajari pengaruh suatu komponen tunggal dalam kopi terhadap kesehatan peminumnya. Kemudian mereka menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dengan menggunakan senyawa tunggal tersebut.
Perlu diketahui, lanjutnya, kopi merupakan minuman mengandung senyawa yang sangat kompleks, terdiri lebih dari 800 komponen yang berbeda dan saling berinteraksi dalam jenis senyawa yang berdiri sendiri.
“Saat ini, banyak bukti medis dan ilmiah yang mendukung kesimpulan bahwa minum kopi dengan porsi normal antara dua sampai empat cangkir per hari dengan kandungan kafein sampai dengan 100 miligram per cangkir, merupakan bagian dari pola makan yang berimbang,” katanya.

Kehebatan Daun Pisang untuk Para Korban Luka Bakar

Anda mendapati keluarga, kerabat atau tetangga yang tubuhnya tebakar hebat? Jangan panik. Siapkan handuk basah dan daun pisang yang bersih, sebagai langkah darurat yang bisa mencegah korban kebakaran mengalami dehidrasi, dan berakhir dengan kematian.
Menurut A. Gore dan Deepika Madhori Akolekar dalam jurnal ilmiah Evaluasi dari Banana Leaf Dressing untuk Partical Luka daun pisang memiliki banyak keuntungan dalam penggunaannya dalam luka bakar. daun pisang mengurangi penguapan cairan karena ada lapisan lilin.
Daun pisang juga menciptakan sensasi dingin pada kulit tubuh, tidak melekat pada luka, dan memiliki permukaan yang luas sehingga bisa mencakup semua bagian tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Evi Rohmatun berjudul Sifat-sifat Fisik dan Efek Salep Ekstrak Daun Muda Pisang (Musa paradisiaca, Linn) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kulit, daun pisang muda ekstrak membantu penyembuhan luka bakar dengan hasil yang signifikan.
Banyak orang dengan korban kebakaran atau sengatan listrik telah mati ketika mereka tiba di rumah sakit. Hal utama yang dilakukan dalam menangani luka bakar yang luas adalah koreksi cairan tubuh dan pencegahan infeksi.
Mereka yang menderita luka bakar yang luas, biasanya lari ke mana saja untuk mencari bantuan. Situasi ini menyebabkan tubuh akan terkena oleh angin dan penguapan cairan tubuh semakin besar, yang akan berakhir dengan dehidrasi.
Oleh karena itu, jika ada saudara, teman, atau keluarga yang menderita luka bakar yang luas akibat kebakaran, lebih baik untuk menyarankan dia atau tinggal di tempat Jangan biarkan mereka dalam keadaan terbuka. Gunakan selimut basah untuk menutupi dirinya. Tutupi tubuhnya dengan daun pisang yang telah dibersihkan dengan alkohol dan NaCl dan membawanya langsung ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan koreksi cairan dan pencegahan infeksi.
Daun pisang bukan hanya untuk membungkus kueh, gudeg dan nasi uduk, tapi juga untuk membungkus korban kebakaran atau bagian tubuh yang terkena luka bakar.

Deman Q, Penyakit Serius Dengan Gejala Mirip Flu

Q fever atau demam Q disebabkan oleh jenis bakteri khusus yang dibawa oleh binatang, umumnya biri-biri, kambing dan hewan ternak. Jika anda menghirup udara dengan partikel debu yang terkontaminasi dengan hewan terinfeksi, Anda akan ikut terinfeksi.

Sebagian besar orang dengan demam Q umumnya tak menunjukkan gejala, namun sebagian lain merasakan gejala mirip flu, mengalami pneumonia atau hepatitis. Bentuk akut dari demam Q dapat menuntun pada demam Q kronis, di mana penyakit serius ini dapat bertahan dalam tiga hingga empat tahun, berdampak pada hati, jantung, otak dan paru-paru, seringkali berakibat fatal.

Demam Q akut umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Jika anda menderita gejala ini, dokter umumnya akan meresepkan antibiotik. Demam Q kronis membutuhkan terapi antibiotik khusus, diikuti dengan berbagai tes lain, hingga kemungkinan operasi. Gejala
Tanda-tanda dan gejala demam Q sangat bervariasi. Orang dengan demam akut Q mungkin tidak mempunyai gejala sama sekali, sementara kronis Q demam biasanya mempengaruhi jantung dan organ-organ utama lainnya.

Lebih dari separuh dari orang yang terinfeksi demam akut Q tidak pernah menunjukkan gejala. Jika seserang memiliki gejala-gejala, anda akan melihat mereka sekitar dua sampai tiga minggu setelah terkena bakteri. Infeksi dapat menyerupai flu, menyebabkan tanda-tanda dan gejala:
* Demam tinggi (104 derajat Fahrenheit, atau 40 derajat Celcius)
* Sakit kepala
* Kelelahan
* Sakit tenggorokan
* Menggigil
* Berkeringat
* Batuk, yang mungkin kering atau produktif
* Sakit perut
* Mual
* Muntah
* Diare
* Nyeri otot yang parah

Perawatan
Pengobatan untuk demam Q tergantung pada apakah infeksi akut atau kronis dan apakah penderita sedang hamil. Kasus demam akut Q sering menjadi lebih baik dalam waktu sekitar dua minggu tanpa pengobatan. Namun, meski tidak memiliki gejala, dokter tetap memberikan pengobatan untuk mencegah komplikasi.

Dampak Negatif Memangku Laptop

Tak sedikit orang yang terbiasa menggunakan pahanya sebagai pengganti meja untuk menaruh laptop. Meski praktis, waspadai gangguan kulit yang timbul akibat panas yang muncul dari komputer jinjing tersebut.

Meski rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya bisa menyebabkan penggelapan warna kulit yang permanen atau disebut juga dengan istilah toasted skin syndrome. Meski jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit.

Panas dari laptop bisa mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak memangku laptop terlalu lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan yang dicatat para ahli.

Pada masa lalu, toasted skin syndrome biasanya diderita oleh para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca.

"Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari," kata dr Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School, AS.
Laporan medis beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil.
Hal yang paling mendasar bagi sebuah alat kerja seperti komputer adalah ketersediaan aliran listrik. Kondisi byarpet ataupun tegangan yang tidak stabil merupakan penyakit di negeri ini. Siapa pun pemimpinnya, dan tarif yang tidak pernah turun dengan alasan memperbaiki layanan, tetapi nyatanya persoalan masih tetap sama.
Persoalan kedua yang nyaris tidak pernah menjadi perhatian para pengguna alat kerja adalah masalah penerangan. Padahal, penerangan sangat berpengaruh besar pada kesehatan mata dan 80 persen informasi diperoleh dari indera penglihatan itu.
Kondisi penerangan ini diperparah dengan banyaknya lampu hemat energi yang sempat membanjiri pasar negeri ini. Memang murah meriah, tetapi karena tidak dirancang untuk kondisi perlistrikan di Indonesia, lampu-lampu itu mudah rusak, terutama bagian rangkaian elektronisnya.
Tidak adanya referensi tentang penerangan juga menjadi masalah bagi konsumen karena lampu yang tidak memenuhi standar membuat mata menjadi lelah. Matinya lampu pasti sangat merepotkan karena kebanyakan lampu dipasang di langit-langit rumah.
Sebuah klinik mata di Jakarta, yaitu Klinik Mata Nusantara, menyarankan penggunaan lampu yang menggunakan elektronik ballast. Perangkat ini mampu menghasilkan listrik berfrekuensi tinggi, di atas 20 kHz. Lampu dengan frekuensi rendah, sekitar 30 Hz sampai 70 Hz (listrik PLN 60 Hz), bisa menimbulkan kedipan yang melelahkan mata.

Dampak "Mengerikan" Alat Kesehatan, Dari Kanker Hingga Leukimia

Bila tidak terlalu diperlukan, para ahli menyarankan agar anak-anak tidak melakukan pemeriksaan sinar-X atau CT Scan. Radiasi dari alat-alat tersebut dalam waktu lama meningkatkan ancaman leukimia.

Alat-alat pemindai kesehatan, seperti sinar-X atau CT Scan memang bisa memberikan hasil tes medis secara cepat dan rinci. Beberapa penyakit pada anak seperti radang paru atau patah tulang juga membutuhkan alat-alat pemindai kesehatan untuk diagnosis yang lebih akurat.

Tetapi para ahli juga mengingatkan bahaya terselubung yang mungkin timbul. Pada anak-anak, paparan sinar-X tiga kali atau lebih akan meningkatkan ancaman leukimia. "Menghindari atau mengurangi paparan radiasi sangat penting," kata Patricia Buffler, dari Univesitas Berkeleys School of Public Health, Amerika.

Dalam penelitiannya, ia mengamati catatan medis 711 anak berusia maksimal 14 tahun yang didiagnosa leukimia limfoid akut di California antara tahun 1995-2008. Ia membandingkannya dengan data anak yang tidak menderita leukimia.

Secara umum peningkatan risiko leukimia pada anak memang tidak terlalu besar. Dari 100.000 anak, ada 4 yang terkena leukimia. Namun, meski kasus kankernya kecil, tetap saja risikonya ada. Buffler menjelaskan, radiasi yang terdapat dalam sinar-X membuat sel-sel dalam tubuh bermutasi dan menciptakan kanker. CT-Scan yang belakangan ini sangat populer memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi.

Pemajanan medan elektromagnet yang terlalu sering diduga meningkatkan risiko kanker. Demikian studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah New England Journal of Medicine.

Kesimpulan tersebut didapat berdasarkan survei terhadap 950.000 pasien. Hampir 70 persen pasien pernah mengalami sekurangnya satu kali prosedur pencitraan yang membuat mereka terpajan. Dalam waktu tiga tahun selanjutnya, diketahui mereka menderita kanker.

Secara teoritis, radiasi elektromagnetik berpotensi mengganggu kesehatan bila terpajan melampaui Nilai Ambang Batas Pemajanan. Leukimia, limfoma, kemandulan pada pria, cacat kongenital, proses degenaratif, perubahan ritme jantung, perubahan metabolisme melatonin, neurosis, merupakan contoh penyakit yang bisa ditimbulkan akibat pajanan ini (IDI, 1997).

Menurut para ahli, seharusnya pemeriksaan dengan pencitraan yang dilakukan lebih dari satu kali dilakukan bila manfaatnya lebih besar dari risikonya. Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan banyak dokter yang memiliki fasilitas pencitraan meminta pasiennya melakukan pemeriksaan MRI, pemindaian CT 27 hingga 54 persen lebih banyak dibanding dokter lain yang tak memiliki fasilitas serupa.

Saat ini ada 3.500 izin penggunaan peralatan radiologi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir di seluruh Indonesia. Peralatan rontgen yang digunakan di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 6.000 unit. Oleh karena itu, pemerintah telah mengeluarkan peraturan mengenai dosis radiasi yang tepat bagi pasien.